Makalah Akuntansi Perpajakan Tentang Ekuitas PATCHED
DOWNLOAD --->>> https://tinurll.com/2ttEpd
```
Pengaruh Perpajakan Terhadap Ekuitas Perusahaan
Ekuitas adalah hak residual pemilik atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas terdiri dari modal setoran dan laba ditahan. Modal setoran adalah jumlah uang yang disetor oleh pemilik perusahaan sebagai modal awal atau tambahan. Laba ditahan adalah akumulasi laba bersih perusahaan yang belum dibagikan kepada pemilik.
Perpajakan adalah kewajiban perusahaan untuk membayar pajak kepada negara atas penghasilan yang diperoleh. Perpajakan berpengaruh terhadap ekuitas perusahaan karena pajak merupakan beban yang mengurangi laba bersih perusahaan. Laba bersih perusahaan adalah sumber utama laba ditahan, yang merupakan salah satu komponen ekuitas.
Pengaruh perpajakan terhadap ekuitas perusahaan dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek akuntansi dan aspek keuangan. Aspek akuntansi berkaitan dengan pengukuran dan pelaporan ekuitas perusahaan dalam laporan keuangan. Aspek keuangan berkaitan dengan pengelolaan dan pengembangan ekuitas perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Aspek Akuntansi
Dalam aspek akuntansi, pengaruh perpajakan terhadap ekuitas perusahaan dapat dilihat dari perlakuan akuntansi pajak tangguhan. Pajak tangguhan adalah pajak yang timbul karena adanya perbedaan antara perlakuan akuntansi dan perlakuan perpajakan atas transaksi atau pos tertentu dalam laporan keuangan. Perbedaan ini dapat bersifat sementara atau permanen.
Perbedaan sementara adalah perbedaan yang akan menimbulkan jumlah kena pajak atau jumlah dikurangkan pajak di masa depan ketika aset atau kewajiban dipulihkan atau diselesaikan. Contoh perbedaan sementara adalah penyusutan aset tetap, penyisihan piutang ragu-ragu, dan provisi imbalan kerja.
Perbedaan permanen adalah perbedaan yang tidak akan menimbulkan jumlah kena pajak atau jumlah dikurangkan pajak di masa depan. Contoh perbedaan permanen adalah beban yang tidak dapat dikurangkan pajak, pendapatan yang tidak kena pajak, dan selisih kurs mata uang asing.
Pajak tangguhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pajak tangguhan aset dan pajak tangguhan kewajiban. Pajak tangguhan aset adalah jumlah pajak yang dapat dikurangkan di masa depan karena adanya perbedaan sementara yang mengurangi jumlah kena pajak di masa depan. Pajak tangguhan kewajiban adalah jumlah pajak yang harus dibayar di masa depan karena adanya perbedaan sementara yang meningkatkan jumlah kena pajak di masa depan.
Pengaruh perpajakan terhadap ekuitas perusahaan dalam aspek akuntansi dapat dilihat dari pengukuran dan pelaporan pajak tangguhan aset dan kewajiban dalam laporan keuangan. Pajak tangguhan aset diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau telah ditetapkan secara substansial pada tanggal neraca untuk periode ketika aset tersebut dipulihkan atau diselesaikan. Pajak tangguhan kewajiban diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau telah ditetapkan secara substansial pada tanggal neraca untuk periode ketika kewajiban tersebut dipulihkan atau diselesaikan.
Pajak tangguhan aset dan kewajiban dilaporkan dalam laporan posisi keuangan sebagai bagian dari aset 248dff8e21